APA Mampu Bangkitkan Ekonomi Asia
Kamis, 27 November 2008 – 18:28 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI HR Agung Laksono mengatakan, krisis likuiditas serta menurunnya stabilitas ekonomi dan keuangan telah menyebabkan perdagangan dan produksi di sejumlah negara "mati suri.” Namun dalam situasi seperti ini, negara-negara di kawasan Asia bisa berperan untuk membangkitkan perekonomian dunia. Lebih lanjut ia menambahkan, pereknomian setiap negara sudah menjadi bagian dari perekonomian global yang terintegrasi dan saling tergantung. "Kita tidak ingin kemiskinan tumbuh subur karena situasi krisis global. Kita juga tidak ingin terjadi depresi ekonomi seperti yang pernah terjadi tahun 1930 dan krisis moneter tahun 1997-1998," jelasnya.
Demikian dikatakan Ketua DPR Agung Laksono pada pembukaan Sidang Parlemen Asia (APA) ke-3 di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (27/11). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir dalam acara tersebut sekaligus membuka acara. Menurut Agung, krisis ekonomi dunia yang dipicu krisis finansial dan perbankan harus segera ditanggulangi agar tidak menjadi “tsunami” ekonomi yang memberikan dampak ganda dan sangat besar terhadap seluruh sektor kehidupan di berbagai negara.“Penanggulangan dampak krisis harus dilakukan semua negara, terutama negara-negara maju.”kata Agung. Terlebih lagi ia menyambut positif pertemuan 20 pemimpin negara maju dan berkembang di Washington DC pertengahn bulan ini.
Baca Juga:
Namun hasil pertemuan itu baru dalam bentuk kesepakatan yang masih perlu ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya untuk membuat program lebih kongkrit."Masyarakat dunia menunggu dan terus memonitor dalam rangka keberpihakan kita terhadap tetap tumbuhnya pembangunan ekonomi," tegas Agung.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPR RI HR Agung Laksono mengatakan, krisis likuiditas serta menurunnya stabilitas ekonomi dan keuangan telah menyebabkan perdagangan
BERITA TERKAIT
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia