Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Propam Polri telah menahan 18 anggota polisi yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah warga negara Malaysia pada gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP).
Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan penyidik masih mendalami motif pemerasan yang dilakukan 18 anggota.
Belasan personel polisi tersebut diketahui terdiri atas personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.
"Kalau terkait dengan motif, masih kami dalami. Artinya ini cukup harus kami gali karena ini menyangkut beberapa satuan kerja, mulai dari polsek, polres, hingga polda juga," kata Abdul Karim di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Ketika awak media menyebutkan beberapa nama anggota polisi yang telah tersebar di masyarakat, dia mengonfirmasi bahwa memang ada nama-nama yang terlibat.
"Beberapa nama memang ada di situ," katanya.
Dia mengatakan bahwa hingga kini jumlah anggota polisi yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan warga Malaysia itu sebanyak 18 orang, sebagaimana yang telah diumumkan sebelumnya.
"Terkait dengan jumlah (anggota polisi), jadi ada 18 orang. Masih tetap jumlahnya sama yang sudah kami amankan," ucapnya.
Propam Polri telah menahan 18 polisi yang terlibat dalam kasus pemerasan terhadap sejumlah warga negara Malaysia pada gelaran DWP.
- Terungkap, 45 Penonton Jadi Korban Pemerasan Polisi di DWP 2024
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Kasus Pemerasan Terhadap Penonton DWP 2024, Begini Pernyataan Menpar
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar