Apa Motif AR dan AF Menyuruh Korban yang Dirampok Telanjang? AKP Dedik Ungkap Fakta Ini

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Jajaran Satreskrim Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menangkap pelaku perampokan berinisial AR dan AF di lokasi yang berbeda pada Selasa (2/3).
Keduanya terakhir beraksi di rumah milik anggota Korps Wanita TNI AD (Kowad) yang berdinas di Kodim Kukar pada Jumat (25/2).
Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Dedik Santoso mengungkap sejumlah fakta mencengangkan terkait penangkapan AR dan AF.
Salah satunya adalah motif kedua pelaku yang selalu menyuruh korban yang dirampok untuk melucuti seluruh pakaiannya.
"Cara pelaku melakukan hal itu bertujuan agar korban tidak sempat untuk melakukan perlawanan atau berteriak ketika mereka akan melarikan diri," beber AKP Dedik, Rabu (3/3).
AKP Dedik juga menyampaikan cara yang sama juga dilakukan kedua pelaku saat merampok di rumah anggota TNI tersebut.
"Pelaku sempat meminta korban untuk buka bajunya, tetapi korban menolak dan hanya memberikan handphone miliknya," bebernya.
Seusai mendapatkan sejumlah barang hasil merampok, AR dan AF melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Dedik Santoso mengungkap motif AR dan AF menyuruh korban yang dirampok telanjang. Simak penjelasannya
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi