Apa Mungkin Gatot Eddy-Listyo Sigit Jadi Paket Kapolri-Wakapolri?

Isu seputar paket Kapolri-Wakapolri ini sebelumnya disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.
Neta mengaku mendengar desas-desus yang menyebutkan adanya gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan untuk membuat satu paket pergantian Kapolri dan Wakapolri.
"Yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menjadi Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy," kata Neta, Rabu (6/1).
Berdasar pantauan IPW, gagasan itu makin serius dibahas Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR, setelah Wanjakti Polri dan Kompolnas menyampaikan usulan nama-nama calon Kapolri kepada Presiden.
Namun, narasi yang disampaikan Neta dibantah oleh Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adiansyah sehari kemudian.
Saat itu Donny mengatakan bahwa Istana belum membicarakan pengusungan Komjen Gatot sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun bulan depan.
"Tidak ada, (pembahasan). Belum ada nama-nama. Tunggu saja, ini masih dalam proses," kata Donny kepada wartawan, Kamis (7/1).
Keesokan harinya, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sudah mengirim lima nama calon Kapolri kepada Presiden Jokowi.
Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto soroti wacana paket Kapolri-Wakapolri jelang pensiunnya Jenderal Idham Azis.
- Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak
- Jaksa Penyidik Diduga Lakukan Malaadministrasi dan Persangkaan Palsu dalam Kasus Korupsi
- 3 Anggota Polri Tewas Ditembak Oknum TNI di Lokasi Sabung Ayam, IPW Desak Hal Ini
- IPW Sebut Jaksa Tak Akan Mampu Tangani Penyidikan
- Kontroversi Kasus Korupsi Impor-Ekspor Minyak, Penyidik Dinilai Salah Tetapkan Tersangka
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia