Apa pun Keputusan PSSI, Arema Siap

Apa pun Keputusan PSSI, Arema Siap
Pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi. Foto: dok.JPNN.com

Sebab, adanya kesempatan untuk melakukan pergantian hingga lima kali, tak banyak pemain muda Arema FC yang tetap bertahan hingga laga usai.

Bagas Adi Nugroho menjadi pemain U-22 yang nyaris selalu bermain penuh selama 90 menit.

Sementara pemain muda lain yang jadi langganan starter, seperti Hanif Sjahbandi dan Nasir sering kali hanya bertahan di lapangan selama 45 menit.

”Soal itu (strategi pergantian pemain), pelatih yang lebih tahu. Tapi saya kira, ya memberi manfaat kepada pemain muda (jika pergantian pemain maksimal tiga kali),” ujar Ruddy.

Sementara itu, pelatih Arema FC Aji Santoso sepakat bahwa bila Liga 1 menerapkan pergantian pemain maksimal tiga kali, maka pemain muda lah yang akan diuntungkan.

”Pemain muda memang harus diberi kesempatan lebih agar terasah kemampuan dan mentalnya,” kata pelatih Arema FC Aji Santoso.

Lebih lanjut, dia memiliki banyak pilihan pemain muda untuk Liga 1.

Namun, pihaknya lebih mengutamakan pemain yang memiliki kondisi bagus sebelum laga.

Rencana PSSI memberlakukan pergantian pemain hingga lima kali di Liga 1 masih menjadi polemik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News