Apa Saja Dampak Jangka Panjang Virus Corona pada Kesehatan?
"Kita tahu virus Epstein-Barr, yang menyebabkan demam kelenjar, juga dikaitkan dengan sindrom kelelahan kronis setelahnya," katanya.
Demikian pula, ada bukti yang menunjukkan jika COVID-19 dapat menyebabkan kerusakan jantung, yang biasa terjadi pada virus lain, kata Linda Gallo dari University of Queensland.
"Dari bukti yang kami tahu, SARS juga berpengaruh pada jantung," kata Dr Linda, yang kini meneliti bagaimana virus corona memengaruhi jantung.
"Namun itu umumnya tidak bertahan melampaui masa pemulihan."
"COVID tampaknya berperilaku sedikit berbeda."
"Faktanya ada orang yang [telah] sembuh di rumah dan memiliki gejala yang cukup ringan, kini menunjukkan kerusakan jantung yang bermasalah, dan mengejutkan."
Dr Linda Gallo tergabung dalam penelitian yang menyelidiki efek jangka panjang COVID-19, terutama pada penderita diabetes, dan saat ini sedang mencari orang yang pernah terkena virus corona untuk berpartisipasi dalam penelitian.
Meskipun masih terlalu dini untuk mengatakan apa dampaknya pada penderita diabetes, dia mengatakan ada kemungkinan COVID-19 memiliki kaitan dengan timbulnya diabetes.
COVID-19 menjadi pandemi terbesar dalam 100 tahun terakhir dan telah merengut sejuta nyawa di dunia
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis