Apa saja Kerja Tim Konsultan UI di DPR? Habiskan Uang Rakyat?

Apa saja Kerja Tim Konsultan UI di DPR? Habiskan Uang Rakyat?
Uchok Sky Khadafi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Centre For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengkritik kerjasama kesekjenan DPR RI dengan tim konsultan dari Universitas Indonesia (UI), yang sudah berjalan selama tiga tahun. 

Menurut Uchok, ada baiknya itu dihentikan karena keberadaan konsultan ternyata tidak mendongkrak kualitas parlemen dalam hal komunikasi dan legislasi.

"Saya cermati betul, belum ada tanda-tanda perbaikan kapasitas anggota atau lembaga DPR RI dalam hal komunikasi politik sebagai indikasi adanya tim konsultan DPR RI. Masih gitu saja," kata Uchok, kepada wartawan, di Jakarta Selasa (9/6).

Apalagi dari sisi efisiensi dan produktivitas kerja Dewan, menurut dia, faktanya memang belum satu pun undang-undang yang dilahirkan DPR.

"Coba, apa sudah ada UU yang terbentuk selama sembilan bulan? Nggak ada. Jadi apa sih, sebetulnya kerja dari tim konsultan itu? Harusnya mereka kan membantu meningkatkan kualitas parlemen," katanya.

Menurut Uchok, yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah perbaikan kapasitas masing-masing legislator untuk menghasilkan undang-undang yang berkualitas.

"Ingat, keanggotaan DPR periode 2014-2019 ini sudah jalan sembilan bulan. Dari sisi waktu dan jika ada niat Wakil Rakyat ini untuk belajar, agaknya sudah cukup bagi mereka untuk memahami kerja-kerja parlemen," tegasnya.

Anehnya lanjut Uchok, tim konsultan UI malah berencana mempromosikan pembangunan fisik di komplek parlemen.

JAKARTA - Direktur Centre For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengkritik kerjasama kesekjenan DPR RI dengan tim konsultan dari Universitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News