Apa Saja Perubahan Imigrasi Australia dan Biaya Visa Apa yang Dikembalikan?

Pemerintah Australia memutuskan untuk mengembalikan atau meringankan biaya pembuatan visa karena perbatasan negara yang masih ditutup akibat pandemi COVID-19.
Pernyataan yang diterima oleh ABC Indonesia menyebutkan bahwa sejumlah biaya dan aturan jenis visa sementara, termasuk visa turis, akan diringankan.
Mereka tetap dapat mengunjungi Australia setelah perbatasan dibuka, meski tidak diberitahu kapan pastinya.
Pejabat Sementara Menteri Imigrasi Alan Tudge mengatakan keputusan ini diambil agar negara tersebut tetap bisa menjadi pilihan berlibur, sementara pemegang visa sementara bisa mengisi lowongan pekerjaan yang tak bisa terisi.
Visa Turis
Mereka yang sudah memiliki visa turis ke Australia namun tidak bisa datang dan masa berlaku visanya berakhir antara Maret 2020 dan Desember 2021, berhak untuk tidak membayar lagi saat akan mengajukan visa turis baru.
Kebijakan ini diterapkan Pemerintah Australia untuk mendorong orang-orang dari luar negeri agar melakukan perjalanan ke Australia ketika perbatasan internasional dibuka kembali.

Work and Holiday Visa
Sementara itu pemegang Work and Holiday Visa (WHV) yang tidak dapat datang ke Australia, atau harus meninggalkan Australia lebih awal karena COVID-19, juga tidak harus membayar biaya pembuatan visa lagi ketika memutuskan kembali ke Australia.
Pemerintah Australia memutuskan untuk mengembalikan atau meringankan biaya pembuatan visa karena perbatasan negara yang masih ditutup akibat pandemi COVID-19
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia