Apa Salahnya sampai Anaknya Ikut Dibunuh...
“Baik dia anaknya, musuhnya pun ngak ada,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca, seperti diberitakan sumut Pos (Jawa Pos Group).
Menurutnya, sebelum ditemukan tewas, Anto mempunyai keinginan mau membawa keluarganya jalan-jalan.
“Kemarin dia bilang sama saya, tanggal merah nanti mau bawa keluarganya main-main,” sambungnya.
Ibu beranak tiga ini mengakui kalau anaknya bekerja di salah satu gudang yang berada di Jalan Metal.
“Dia kerja pagi, pulang sore. Istrinya pun di rumah aja, buat lumpia. Orang ini jarang keluar rumah,” jelasnya.
Dan Marni terakhir ketemu dengan anak keduanya itu pada saat berangkat kerja.
“Kemarin pas mau berangkat kerja ketemunya, itulah yang terakhir kali. Dan nggak ada tanda-tanda gitu, biasa aja,” sebut wanita yang memiliki tahu lalat di keningnya ini.
Menurutnya, yang tidak bisa dilupakan dari Anto yakni perhatiannya kepada kedua orangtuanya.
Kasus pembunuhan terhadap satu keluarga di Medan, Sumut, masih menjadi perbincangan publik. Suasana duka mendalam juga masih menyelimuti keluarga
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi