Apa Tujuan Hermès Menguasai Peternakan Buaya Terbesar di Australia?
Ini dilakukan dengan tidak menyebutkan keterlibatan mereka dalam situs manapun.
ABC mengetahui jika peternak buaya yang dipekerjakan merk produk mewah seringkali dilarang untuk membicarakan hal ini sesuai dalam perjanjian tertutup.
Photo: Lebih dari 24.600 kulit buaya diekspor dari NT di periode 2018/2019. (ABC Capricornia: Megan Hendry)
Alasan mengapa buaya air asin Australia
Geoff mengatakan bahwa Hermès dan Louis Vuitton suka menggunakan buaya air asin Australia karena mereka memiliki "lebih banyak sisik per bagian perutnya".
"NT sejak lama sudah menjadi tempat peternakan buaya karena faktor iklim, di sana lebih hangat," katanya.
"[Di NT], peternakan telur sudah mapan ... dan jumlah telur yang dapat dihapus di bawah perizinan semakin bertambah, sehingga ada kepastian dalam konsistensi persediaan telur, yang tidak dapat terjadi di Queensland atau Australia Barat."
Selain itu, menurutnya, di NT terdapat budaya menerima buaya sebagai bagian dari alam.
Di periode 2018/2019, lebih dari 24.600 kulit buaya diekspor dari NT, dengan industri yang menyumbang A$26,7 juta bagi perekonomian NT, menurut data dari Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam (DENR) Australia.
Sebuah rumah mode asal Paris telah bekerjasama dengan pria Australia yang sudah berpengalaman di bidangnya bernama Mick Burns untuk membeli lahan bekas pertanian holtikultura dekat Darwin
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata