Apa yang Anda Pikirkan setelah Melihat Foto Ini?

Berjualan kata dia, terkadang laku kadang juga tidak, sehingga ketika tidak laku, maka ia memilih membagikan secara gratis kepada tetangga atau orang-orang yang dikenalnya saat itu, daripada dibuang, sebab ia berprinsip bahwa rejeki sudah diatur oleh Allah.
"Jika tidak habis ya mau bagaimana lagi, selagi masih bisa saya jual untuk hari berikutnya maka saya simpan, namun jika tidak bisa lagi ya saya bagikan saja," jelasnya.
Berkat kegigihan serta kerja kerasnya jualan sayur keliling, Heni mampu membeli mobil pick up, membeli sebidang tanah di kampung, mendirikan rumah, menyekolahkan anak serta memiliki tabungan masa depan untuk anak-anaknya.
"Setiap usaha intinya berani mengambil risiko dan berani mematok keuntungan yang berarti harus berani juga mengambil resiko untung rugi," terangnya. (elfira/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu