Apa yang Anda Pikirkan setelah Melihat Foto Ini?
Berjualan kata dia, terkadang laku kadang juga tidak, sehingga ketika tidak laku, maka ia memilih membagikan secara gratis kepada tetangga atau orang-orang yang dikenalnya saat itu, daripada dibuang, sebab ia berprinsip bahwa rejeki sudah diatur oleh Allah.
"Jika tidak habis ya mau bagaimana lagi, selagi masih bisa saya jual untuk hari berikutnya maka saya simpan, namun jika tidak bisa lagi ya saya bagikan saja," jelasnya.
Berkat kegigihan serta kerja kerasnya jualan sayur keliling, Heni mampu membeli mobil pick up, membeli sebidang tanah di kampung, mendirikan rumah, menyekolahkan anak serta memiliki tabungan masa depan untuk anak-anaknya.
"Setiap usaha intinya berani mengambil risiko dan berani mematok keuntungan yang berarti harus berani juga mengambil resiko untung rugi," terangnya. (elfira/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408