Apa yang Bisa Dicontoh Jakarta dari Brisbane Untuk Bisa Menjadi Tuan Rumah Olimpiade?

Apa yang Bisa Dicontoh Jakarta dari Brisbane Untuk Bisa Menjadi Tuan Rumah Olimpiade?
Medali emas pertama Australia di Olimpiade Tokyo datang dari cabang renang di nomor estafet 4x100 meter putri, dengan dari kiri Kaylee McKeown, Chelsea Hodges, Emma McKeon dan Cate Campbell juga memecahkan rekor dunia. (Getty: Sergei Bobylev/TASS )

"Sehingga warga Korsel besar maupun kecil harus siap menghadapi kegentingan perang. Dilatih roping, menuruni gedung-gedung tinggi dengan tali, serta mewajibkan setiap pemudanya untuk wajib militer pada rentang usia tertentu," kata Jimmy.

Hanya saja Jimmy mengatakan untuk jadi tuan rumah Olimpiade tidak cukup bermodal tekad saja.

Diperlukan juga "sembada" atau memiliki kekuatan.

"Tak hanya sembada berprestasi kelas dunia olahraganya. Tetapi juga terutama ekonomi, juga politiknya."

Di tahun 1962, Indonesia, sebagai negara yang relatif muda saat itu, sudah membuktikan diri menjadi penyelenggara pertandingan olahraga kelas dunia, dengan menjadi tuan rumah Asian Games. Presiden Soekarno saat itu membangun Stadion Utama Senayan yang sekarang bernama Gelora Bung Karno.

Menurut Jimmy, ketika itu Soekarno mau menunjukkan pada tetangga Asia Tenggara dan Asia bahwa Indonesia adalah negara Asia Tenggara yang sembada ekonominya.

"Sarana dan prasarana yang dibangun Soekarno masih menjadi sarana yang masih terbaik digunakan Indonesia sampai saat ini."

"Tetapi tentunya sudah kurang memadai untuk Olimpiade 2036. Presiden Jokowi sudah merevolusi pembangunan infrastruktur kota dan antar kota Jakarta dan sekitarnya."

Ada sejumlah hal yang dipersiapkan Indonesia jika ingin Jakarta menjadi tuan rumah Olimpiade di tahun 2036 dan bukan hanya sekedar pembangunan fasilitas

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News