Apa yang Harus Disiapkan Jika Pencari Nafkah Utama Keluarga di Indonesia Meninggal Karena COVID?

Apa yang Harus Disiapkan Jika Pencari Nafkah Utama Keluarga di Indonesia Meninggal Karena COVID?
Hani Yuliandrasari bersama suaminya Tulus Mugiyono dan kedua anak mereka Galuh dan Bimo, tiga pekan sebelum Tulus meninggal. ()

"Dengan meninggalnya suami saya tentu kami jadi lumpuh separuh."

"Dan saya harus ambil alih semua pemenuhan ekonomi keluarga," kata Hani.

Menurut Hani, setelah suaminya meninggal, ia langsung mencari tahu apakah suaminya memiliki utang, bagaimana kondisi bisnisnya, serta data-data pribadi di 'gadget' milik suaminya.

"Saya juga buta tentang bisnis suami, karena memang semasa hidup kami jarang sekali sharing tentang ini."

"Bidang kami berbeda jauh, saya dosen di bidang ilmu sosial dan pendidikan, sedangkan suami di kesehatan hewan," katanya.

"Kami juga tidak berbagi password hape dan laptop, karena komitmen kami saling mempercayai masing-masing."

Tapi Hani berhasil menemukan 'password' suaminya, sehingga ia bisa mencari tahu utang piutang terkait bisnis suaminya.

"Alhamdulillah ternyata tidak ada hutang besar yg harus saya selesaikan," kata Hani.

Dua keluarga di Indonesia menceritakan pengalaman mereka bertahan di saat pencari nafkah utama meninggal karena COVID

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News