Apa Yang Harus Ditakuti?
Kamis, 23 Agustus 2012 – 06:44 WIB

Abraham Samad saat bersilaturahmi dengan akademisi dan penggiat antikorupsi di Warkop Phoenam Boulevard, Makassar, kemarin (22/8). Foto: Fadil/Fajar
MAKASSAR – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan komitmennya memberantas kasus korupsi tanpa pandang bulu dan rasa takut. ’’Apanya yang harus ditakuti?’’ tegas Abraham saat bersilaturahmi dengan akademisi dan penggiat antikorupsi di Warkop Phoenam Boulevard, Makassar, kemarin (22/8). Menurut Abraham, sejauh ini memang KPK belum memanggil tersangka Djoko Susilo. Namun, jika tersangka tidak memenuhi tiga kali panggilan, KPK akan melakukan upaya paksa untuk menjemput tersangka. ’’Terkait Djoko Susilo, ada aturan hukumnya. Jika seorang tersangka tidak memenuhi panggilan KPK hingga tiga kali, akan dilakukan upaya penjemputan paksa. KPK siap melakukan itu,’’ tegasnya.
Silaturahmi yang diadakan Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi dan bekerja sama dengan Lembaga Peduli Sosial Ekonomi Bidang Hukum dan Politik (LP-Sibuk) Sulsel itu bertujuan untuk memberikan masukan kepada KPK.
Baca Juga:
Dalam diskusi lepas yang dipandu Koordinator ACC Abdul Muthalib tersebut, Abraham Samad menyatakan tak gentar dalam menyidik kasus dugaan korupsi di Korlantas Polri. Bahkan, dalam waktu dekat, dia siap menjemput paksa tersangka kasus simulator Korlantas Mabes Polri Irjen (Pol) Djoko Susilo jika menolak panggilan pemeriksaan KPK.
Baca Juga:
MAKASSAR – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan komitmennya memberantas kasus korupsi tanpa pandang bulu dan rasa
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung