Apa yang Kau Cari, Palupi?
Sabtu, 25 Juli 2009 – 11:21 WIB
Siapakah sesungguhnya musuh teroris yang meledakkan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton? Kita tak tahu persis, karena pelakunya, jika masih hidup, belum ditangkap polisi dan belum ditanya ini dan itu oleh penyidik. Jika tubuhnya ikut tercerai berai oleh “gelegar” 17 Juli silam itu, apa boleh buat, para jurnalis tak lagi bisa mewawancarainya. Ia pergi tanpa pesan. Sekutu dan seteru menjadi relative. Jika AS yang menjadi musuh kaum teroris, mengapa pula mereka meledakkan bom di Indonesia, yang korbannya justru tak hanya orang AS yang tak mustahil tak menyetujui perang AS di Afghanistan, tetapi juga warga bangsa lain, bahkan termasuk warga negeri tercinta ini.
Namun jika berpijak dari kisah-kisah Amrozi dan kawan-kawan, yang mengklaim atas nama “jihad”, musuh mereka adalah Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Konon, dalih mereka karena AS juga melakukan “terror” yang tak kalah dahsyatnya di Irak dan Afghanistan. Tapi AS yang mana gerangan? Soalnya, aksi antiperang juga marak di sana. Tak semua warga AS menyetujui perang AS di Irak dan Afganistan.
Baca Juga:
Repotnya, belum lekang dari catatan bahwa AS justru bersandelbahu dengan pejuang Afghanistan, termasuk dengan Osama bin Laden ketika berperang mengusir tentara Sovyet dari negara di dekat Pakistan itu. Eh, ketika Sovyet terusir, sekutu AS dan Osama pun retak, dan belah menjadi seteru.
Baca Juga: