Apa yang Kau Cari, Palupi?

Apa yang Kau Cari, Palupi?
Apa yang Kau Cari, Palupi?
Apa yang dapat kita katakan sebagai sebuah negara yang cinta perdamaian dunia yang abadi yang termaktud dalam pembukaan UUD 1945?

Ah, kita seperti menyaksikan bahwa perang sesungguhnya bukan lagi bagai bayangan kita terhadap perlawanan rakyat semesta melawan kolonial Belanda. Dulu kita melawan Belanda agar mereka hengkang dari Tanah Air. Mereka kita lawan dengan senapan dan bamboo runcing dan diplomasi di meja perundingan.

Tapi Al AQaida melawan AS tak hendak menjajah dan menduduki negeri Obama itu. Al Qaida bahkan tak punya negara resmi apapun.  AS pun mengirimkan pasukan ke Irak, tapi kemudian perlahan meninggalkannya setelah Saddam Husein keok dan Irak tak lagi menjadi musuh, karena dalam bahasa Gramsci sudah berada dalam hegemoni AS secara politik dan ekonomi. Bukan sebagai negeri koloni ala kolonialisme abad ke 16?

Jadi apa yang kau cari, Palupi, meminjam judul sebuah film Indonesia lama? Pakar politik internasional kadang mnganalisis bahwa minyak bumi dan dolar sebagai latar belakangnya. Ada yang menyebutnya sebagai “oil war.” Ada pun tentang dolar mencuat ketika Saddam mengancam mematok transaksi bisnis minyaknya  dengan mata uang Euro.

Siapakah sesungguhnya musuh teroris yang meledakkan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton? Kita tak tahu persis, karena pelakunya, jika masih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News