Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?

Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
Pakar menilai proposal dwi kewarganegaraan bisa saja mengembalikan diaspora yang terampil ke Indonesia, tapi tidak ada kepastian. (Supplied: Department of Defence)

Hendra mengatakan diaspora Indonesia di luar negeri termasuk Australia akan terus mengadvokasikan kewarganegaraan ganda ini.

"[Kami] mengharapkan ... usulan mengenai dwi kewarganegaraan untuk dipertimbangkan lebih serius lagi," katanya.

"Saya percaya walaupun kita ada di Australia, kita punya darah Indonesia, jadi kita mencintai Indonesia."

Menurut data Direktorat Jenderal Imigrasi, hampir 4.000 orang Indonesia menjadi warga negara Singapura antara tahun 2019 hingga 2022.

Direktorat Jenderal Imigrasi pun mengakali ini dengan mengeluarkan 'Golden Talent Visa' bagi warga negara asing dengan keahlian khusus untuk bisa berkontribusi bagi Indonesia.

Masalah kewarganegaraan ganda menimbulkan kontroversi pada tahun 2016, ketika Presiden Indonesia Joko Widodo mencopot Arcandra Tahar dari jabatan menteri energi dan pertambangan, hanya kurang dari sebulan ia menjabat.

Diketahui Arcandra memegang paspor Amerika Serikat dan Indonesia.


Menurut data Direktorat Jenderal Imigrasi, hampir 4.000 orang Indonesia menjadi warga negara Singapura antara tahun 2019 hingga 2022.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News