World Press Freedom Day 2017
Apa yang Terjadi Bila Para Wartawan Sedunia Berunding?
![Apa yang Terjadi Bila Para Wartawan Sedunia Berunding?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/05/04/0492f1d4c68866b3eaa71fc5d0e59f46.jpg)
Pertandingan sepakbola di Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno menjadi penanda dibukanya Konferensi Wartawan Asia Afrika (KWAA), Rabu, 23 April 1963.
Baca: Merayakan Konferensi Wartawan Asia Afrika
Kompetisi sepakbola yang mengiringi berlangsungnya KWAA memperebutkan Sukarno Cup. Pialanya dibikin seniman-seniman patung dari Yogyakarta.
Kompetisi sepakbola KWAA dimenangkan Mesir, setelah mengalahkan Cina. Keseblasan Indonesia di posisi 3 setelah menang dari Vietnam 3-1.
Kompetisi Sepakbola yang diselenggarakan para jurnalis itu, menjadi tapak penting sebagai pra pembuka Ganefo--tandingan Olimpiade yang digagas Bung Karno--tujuh bulan berikutnya di Indonesia, 10 November 1963.
WPFD 2017, meski tak diiringi laga sepakbola, cukup semarak. Para jurnalis tampak hangat dalam serangakaian perundingan dengan kawan-kawan baru lintas benua.
Presiden Indonesia
Baik KWAA 1963 pun WPFD 2017 sebagai si empunya republik, kedua acara itu dihadiri Presiden Indonesia.
MENARIK lini masa perhelatan wartawan berkaliber dunia di Indonesia. Dari Konferensi Wartawan Asia Afrika (KWAA) 1963 hingga World Press Freedom
- Sejarah Etnik Simalungun dan Kepahlawanan Rondahaim Saragih
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah