Apa yang Terjadi Bila Warga Australia Disuntik Vaksin Buatan Tiongkok yang Tak Diakui Pemerintah?
Hanna, seorang warga Australia di Tiongkok, telah disuntik vaksin Sinovac yang belum mendapat persetujuan penggunaan di negaranya.
Warga asing yang tinggal di Tiongkok baru mendapatkan giliran vaksin bulan lalu. Saat itu juga Hannah mendaftar untuk disuntik.
Dengan biaya sekitar Rp200 ribu, ia menyebut proses vaksinasi yang dilakukannya di Tongren Hospital di Shanghai berjalan lancar, melayani 140 orang dalam 30 menit.
"Hanya perlu 10 menit dari awal hingga akhir," ujarnya seraya menambahkan 30 menit ia habiskan untuk menjalani pemeriksaan awal.
"Mungkin mengejutkan ya, dari omongan orang tentang vaksinasi, lebih sulit mendapatkannya di negara sendiri daripada di sini," kata Hanna yang tinggal di Shanghai.
Ia memiliki usaha di sana, mengimpor merek-merek minuman ternama dari Australia ke Tiongkok.
Setelah divaksin, Hanna mengaku mengalami efek samping ringan, seperti lengan terasa kram, kelelahan dan mual selama beberapa hari.
Namun sampai sekarang tidak ada kepastian apakah vaksin Sinovac yang dia terima akan diakui di Australia.
Hanna, seorang warga Australia di Tiongkok, telah disuntik vaksin Sinovac yang belum mendapat persetujuan penggunaan di negaranya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata