Apa yang Terjadi dengan Gunung Berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai yang Baru Meletus?
Pada saat itu, Peter Lechner, ahli meteorologi Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru mengatakan kepada Radio Selandia Baru jika gunung berapi tersebut menyemprotkan abu vulkanik lebih dari 9.000 meter ke atas udara.
Profesor Arculus juga mengatakan gunung berapi itu pernah meletus pada tahun 2009, 1988, 1937, dan 1912.
Jadi apa yang terjadi kali ini?
Profesor Arculus menggambarkannya sebagai "ledakan besar menyerupai lubang angin."
Rekaman dari satelit menunjukkan ledakan di permukaan laut menyebar dan menjauh.
Profesor Arculus mengatakan awan abu, yang terlihat dari luar angkasa, adalah hasil interaksi air dan materi terfragmentasi panas.
Seberapa kuat letusan ini?
Sebagai perbandingan, Profesor Arculus mengatakan itu kekuatannya berkali-kali lebih kuat daripada ledakan gunung di White Island.
Gunung berapi White Island meletus pada Desember 2019 dan menewaskan 22 turis yang mengunjungi pulau tersebut, termasuk 17 warga Australia.
Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru mengatakan tidak ada laporan resmi tentang kematian atau cedera akibat letusan gunung berapi di Tonga, karena komunikasi yang masih terbatas.
Akhir pekan kemarin gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus, hingga peringatan tsunami dikeluarkan di sejumlah negara, termasuk Australia
- Kabar Australia: Lebih Banyak Pria Gen-Z Australia yang Mengaku Religius Ketimbang Perempuan
- Dunia Hari Ini: Mobil Dibakar Dalam Serangan Antisemitisme di Australia
- Sejumlah Alasan Kenapa Perusahaan di Australia Batal Mensponsori Visa
- Dunia Hari Ini: Warga Suriah Mengambil Barang-barang di Istana Assad
- Dunia Hari Ini: Proses Pemakzulan Terhadap Presiden Korea Selatan Dimulai
- Dunia Hari Ini: Korea Selatan Membatalkan Darurat Militer