Apa yang Terjadi di Bulan Puasa 1944?
![Apa yang Terjadi di Bulan Puasa 1944?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/14/buya-hamka-dan-bung-karno-berdiri-di-tengah-abdul-karim-oei-ketiga-mengangkat-saudara-sewaktu-di-sumatera-foto-public-domain.jpg)
Medan, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Brastagi, Kabanjahe, Kisaran, Tanjung Balai, Binjai, Pangkalan Brandan.
"Walaupun tidak dengan rombongan pemerintah, berita janji kemerdekaan itu akan saya siarkan juga kepada rakyat. Apalagi dengan rombongan pemerintah," demikian Hamka.
Dalam rombongan itu, ikut juga Adinegoro--kemudian hari jadi tokoh pers Indonesia.
Rupanya, tak semua suka dengan kabar itu. Menurut Hamka, "yang sangat dingin penerimaannya di kalangan bangsa Indonesia, ialah golongan sultan2 dan raja2."
Bagi golongan itu, kabar itu tak ada pengaruh sama sekali. Mereka merasa telah merdeka sedari dulu. Terjadi pertentangan. Sesama anak negeri. "Janji kemerdekaan rupanya bukanlah membawa nikmat. Tetapi membawa bala," kata Hamka.
Tiba-tiba…Buya Hamka menerima kawat dari Bung Karno di Jakarta. Isinya:
Saudara Hamka Medan. Sudikah saudara pindah ke Jakarta? Bekerja di pusat pejabat Hokokai. Lekas Jawab.
Soekarno
RUPANYA, Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia pada bulan puasa 1944. Buya Hamka punya cerita...
- Sejarah Etnik Simalungun dan Kepahlawanan Rondahaim Saragih
- Prabowo Singgung Politikus Senior dan Diplomat, Presiden India Ungkit soal Bung Karno
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Dansa 90
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa