Apa Yang Terjadi Pada Vagina Dan Vulva Ketika Perempuan Menua?

Makin banyak perempuan yang sering mengamati vagina –atau lebih tepatnya vulva -nya sendiri. Dan seiring bertambahnya usia atau setelah melahirkan, banyak dari perempuan yang terkejut menemukan daerah intim itu telah berubah.
Jadi, apa yang bisa Anda perkirakan terjadi pada vagina? Apa yang normal dan apa yang tidak?
Pertama-tama, sama seperti bentuk tubuh berbeda yang dimiliki semua orang, warna mata, atau preferensi pasangan seks, ada juga variasi yang sangat besar dalam bentuk vagina dan vulva, tanpa memandang usia.
"Ini seperti bagian tubuh lainnya- ada spektrum lengkap dari penampakan di daerah ini dan mereka semua benar-benar normal," jelas Dr Yasmin Tan, seorang ginekolog dan dokter bedah laparoskopi di Institut Kesehatan dan Penelitian Perempuan Australia (WHRIA).
Tambahkan variabel waktu ke dalam penampakan itu, maka perubahan tertentu cenderung lebih universal.
Vagina dan vulva kehilangan ketebalan dan warna vulva bisa berubah dari merah muda ke pucat atau ke warna gelap.
Klitoris bisa menyusut, labia bisa longgar, dan mungkin ada penyusutan dari beberapa jaringan, kata Dr Yasmin. Pintu masuk saluran air kencing juga mungkin mulai "sedikit berkerut dan terlihat sedikit berdaging."
"Seperti kulit di tempat lain, bagian ini menjadi lebih tipis dan sedikit kurang elastis. Ia menjadi sedikit kendor," sebut Dr Yasmin.
Makin banyak perempuan yang sering mengamati vagina –atau lebih tepatnya vulva -nya sendiri. Dan seiring bertambahnya usia atau setelah melahirkan,
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya