Apa yang Terjadi pada Wajah Selama Skin Fasting?
jpnn.com - Jika produk skincare yang Anda gunakan malah menyebabkan masalah baru, mungkin ini adalah tanda bahwa kulit Anda butuh skin fasting.
Skin fasting adalah ‘puasa’ dari berbagai produk skincare dalam waktu tertentu untuk menjaga kesehatan kulit. Prinsipnya bahwa dengan tidak memakai skincare, kulit bisa mengembalikan keseimbangannya yang selama ini berubah akibat bahan kimia.
Coba hentikan pemakaian satu demi satu produk tersebut hingga Anda tahu mana skincare yang tidak cocok.
Apa yang terjadi selama skin fasting?
Bentuk skin fasting bisa berbeda pada tiap orang, dari sekadar berhenti menggunakan pelembap hingga tidak memakai produk skincare sama sekali. Lamanya pun bervariasi, ada yang hanya beberapa hari, satu minggu, atau bahkan lebih.
Anda bisa mulai dengan berhenti memakai satu per satu produk. Perhatikan apakah ada perubahan setelah Anda berhenti menggunakan produk tertentu. Terus lanjutkan hingga hanya menyisakan sunscreen.
Sunscreen adalah produk yang sebaiknya tidak dilewatkan saat skin fasting. Pasalnya, sinar ultraviolet dapat mengakibatkan kerusakan pada kulit. Cukup cuci muka Anda dengan air dan gunakan sunscreen sebagai pengganti rutinitas skincare.
Anda mungkin akan mengalami berbagai perubahan. Jika Anda memiliki kulit kering, skin fasting dapat membuatnya membaik atau justru lebih parah lagi. Jadi, pastikan Anda minum cukup air untuk mencegah kulit bertambah kering.
Skin fasting adalah ‘puasa’ dari berbagai produk skincare dalam waktu tertentu untuk menjaga kesehatan kulit.
- Ingin Wajah Bebas Flek? Ini 3 Tips Paling Efektif yang Harus Dicoba
- MSGLOW Gandeng Ayana Moon Pasarkan Produk Baru
- Mengenal Trigeminal Neuralgia, Nyeri Berbahaya di Wajah
- Dian Conceicao Rela Rogoh Kocek Puluhan Juta Demi Perawatan Wajah
- Begini Rahasia Perawatan Kulit Sehat Audi Marissa
- Pangsa Pasar Menggiurkan, Brand Lokal Bidik Inovasi Perlindungan UV