'Apakah Anda Puas dengan Pelayanan Kami?' tanya Nunei
Masih di lantai lima, tepatnya di bagian tengah kapal. Ada satu pangung hiburan. Panggung ini bisa dilihat dari lantai lantai delapan. Di depan panggung ada puluhan kursi dan meja. Tepat di depan tangga, ada konter pastry berisikan cake cokelat, aneka ice cream, roti, puding, juice jeruk, air es. Konter di depan panggung hiburan ini buka 24 jam, dan selalu dihampiri, dikelilingi para penumpang.
Sapphire Princess tak pernah sepi. Di pangung ini selalu tampil home band, beranggotakan dua perempuan, dan dua lelaki. Perempuan pertama memegang lead guitar, perempuan kedua sebagai vokalis, lelaki pertama sebagai pemain bas, dan lelaki ketiga memainkan keyboard. Lagu-lagu lama dan terbaru menjadi santapan di setiap malam bagi penumpang yang datang ke lantai tersebut.
Ketika duduk, berdiri, atau berjalan di lantai lima, karyawan restoran kapal yang berasal dari Eropa, Pilifina, Jepang, atau Korea akan keliling membawa puluhan cokelat lezat. Coklet agak bulat ditusuk dengan sejenis lidi, l alu ditempatkan di atas piring lebar. Suka? Ambil saja, berapa saja kita mau. Mereka kadang berkeliling ruangan membawa juice jeruk, air es untuk penumpang yang duduk santai atau sedang berdiri.
Masih di lantai lima, hiburan malam lain yang ditunggu penumpang adalah Mr Balloon. Lelaki bertopeng ini selalu memainkan balon berdiamater tiga sentimeter dengan panjang satu meter tersebut. Balon tersebut dirangkai menjadi aneka tokoh, mulai dari superhero, doraemon, nobita, sampai dinosaurus. Pada saat tertentu, Mr Balloon juga membuat balon berbentuk love yang diberikan kepada anak-anak, atau pasangan suami istri (pasutri) yang ada di sekitar panggung.
Sambil menonton Mr Balloon atau menyaksikan home band Sapphire Princess, penumpang bisa singgah di konter steak yang jaraknya hanya beberapa meter. Lewat di konter steak tersebut, air liur siap-siap menetes. Bau harum daging sangat mengoda. Jangan ragu. Singgah, pesan, dan santap. Puluhan meja dan bangku kayu mewah tersedia di depannya.
Di kapal tersebut, tempat hiburan dan makanan bukan hanya ada di lantai lima. Ada 13 tempat makan-minuman berbentuk restoran, konter makanan minuman lainnya. Bila bosan dengan makanan disajikan, kita bisa pindah ke konter lain di lantai sama, atau lantai berbeda. Sangat banyak pilihannya.
Kalau di lantai lima, makanannya dihidangkan pelayan. Sedangkan di lantai 14, gayanya prasmanan, self service. Untuk sampai ke lantai 14, kalau mau cepat, bisa menggunakan belasan lift yang ada. Kalau mau sehat dan berkeringat, berjalan saja lewat tangga yang lebar dan kuat.
Di lantai 14, ada dua ruangan besar terpisah. Masing-masing ruangan berisi 30-50 meja bisa menampung ratusan orang. Satu ruangan menyediakan sekitar 15 meja yang menyajikan aneka makanan. Menunya western (di antaranya burger, salad, sosis), makanan nusantara (gado-gado, sate), aneka buah dan sayur, serta pastry.
KAPAL pesiar Sapphire Princess memberikan pelayanan kelas hotel bintang lima. Beragam makanan lezat dan terbaru disajikan kepada 3.000 penumpang,
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas