'Apakah Anda Puas dengan Pelayanan Kami?' tanya Nunei
Kapal besar ini juga menyediakan berbagai fasilitas lainnya. Jarak yang satu dengan lainnya relatif jauh. Namun jangan khawatir. Beberapa tempat tertentu di kapal itu mudah dicapai, dan tidak pernah sepi. Semua tempat di kapal itu selalu ramai, dengan belasan orang, puluhan, hingga ratusan orang. Suasana di kapal menang tidak pernah mati. Selalu ramai dengan berbagai aktivitas di berbagai fasilitas yang ada.
Pengalaman ini harus disampaikan kepada masyarakat lokal dan mancanegara. Itu memerlukan orang khusus yang pernah naik Sapphire Princess, terbiasa dengan perjalanan, dan dunia wisata. Itulah sebabnya, Princess Cruises mempercayakan informasi dan penjualan tiket kepada travel agen berpengalaman, dan terpercaya kepada di Batam (Kepri) yang tergabung dalam Batam Consortium Agents (BCA) yang terdiri dari, PT Kurnia Djaya Wisata Tour and Travel, Ananda Tours, Planet Wisata Tour and Travel, Hanita Jaya Wisata, Andika Batam Tour Service, dan Prima Tour & Travel.
BCA di Batam (Kepri) sangat dipercaya dan berpengalaman di sebagai travel agent. BCA lah yang akan membagikan pengalaman, memandu calon penumpang, memaparkan tujuan perjalanan Sapphire Princess, menginformasikan dokumen apa harus disiapkan, dan perlengkapan lain apa yang harus dibawa. Patut diingat. Ketika naik Sapphire Princess sebaiknya membawa kartu kredit. Kartu itu penting untuk membeli souvenir, foto, internet, pakaian, parfum, barang-barang cantik, atau berbagai keperluan lain di kapal ini. ***
KAPAL pesiar Sapphire Princess memberikan pelayanan kelas hotel bintang lima. Beragam makanan lezat dan terbaru disajikan kepada 3.000 penumpang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas