Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menepis kritik tersebut dan menyalahkan "kekuatan eksternal" karena mencampuri urusan regional, yang dipercaya merujuk kepada Amerika Serikat.
Namun, para analis mengatakan eskalasi ketegangan di Laut China Selatan tidak menguntungkan Indonesia atau Tiongkok.
Presiden Prabowo sudah menunjukkan keinginannya untuk mempertahankan hubungan positif dengan Tiongkok dan kekuatan Barat, khususnya Amerika Serikat dan Australia.
Prabowo sering mengunjungi Tiongkok ketika masih menjabat menteri pertahanan dan baru beberapa minggu menjabat sebagai presiden, Prabowo akan mengunjungi Tiongkok dan Amerika Serikat.
Dalam perebutan kekuasaan dan pengaruh di Asia, sebuah laporan mengatakan ukuran militer suatu negara bukanlah satu-satunya yang penting.
Sementara penting bagi Tiongkok untuk tetap menjaga Indonesia yang berlokasi strategis dan kaya sumber daya.
"Dalam hal geografis, semua jalur laut penting di Asia Tenggara melewati Indonesia," kata Dr Abdul.
"Tentu saja, Anda ingin bersikap ramah terhadap Indonesia."
Secara historis, Tiongkok dipandang sebagai ancaman terbesar bagi keamanan nasional oleh militer Indonesia, termasuk oleh Presiden Prabowo Subianto
- Wanita Global
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis