Apakah Cara Berdoa di Sekolah akan Diatur Pemerintah? Ini Tanggapan Gus Yaqut

"Memaksakan atribut tertentu kepada yang berbeda saya pikir itu bagian dari pemahaman yang hanya simbolik. Kami ingin mendorong semuanya memahami agama secara substansi," tegasnya.
Mengenai tata cara berdoa apakah akan diatur pemerintah, Gus Yaqut mengatakan, hal tersebut harus dalam konteks toleransi.
Tata cara berdoa di sekolah terutama yang multiagama, harus dalam keberagaman maupun keberagamaan.
"Keberagaman dan keberagamaan ini penting untuk memperkuat generasi bangsa yang menjunjung tinggi kebinekaan di suatu saat nanti," tegasnya.
Anak didik, lanjut Menag, harus mulai dibiasakan dengan perbedaan. Ditunjukkan dengan perbedaan yang dimiliki oleh bangsa yang besar.
Dengan begitu di masa depan anak-anak didik ini juga akan tumbuh menjadi manusia yang toleran, menghargai perbedaan dan menjadikan perbedaan itu dikemas menjadi sebuah kekuatan. (esy/jpnn)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengatakan tata cara berdoa di sekolah multiagama harus mengedepankan toleransi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Menteri Agama Apresiasi Peran BPKH dalam Pengelolaan Dana Haji
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi
- Menteri Agama: Masjid PIK Miniatur Indonesia
- Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia
- Menteri Agama Minta BP4 Atasi Krisis Perceraian Usia Muda