Apakah Donor Darah Tetap Aman saat Pandemi Virus Corona?
jpnn.com, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat memastikan pendonor darah di wilayahnya layak, di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Penanggung Jawab Laboratorium Pelayanan Darah Unit Tranfusi Darah PMI DKI Jakarta Cabang Kota Jakarta Barat, Heni Dian Anggraini mengatakan, pihaknya akan mengecek suhu tubuh pendonor terlebih dahulu.
"Apabila suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celsius, maka calon pendonor akan diminta mengisi formulir self assesment dan formulir donor darah," ujar Heni, Rabu (25/3).
Namun apabila sebaliknya, maka koordinator donor darah akan menolak pendonor, demi menghindari penyebaran COVID-19 saat berdonor darah.
Pendonor nantinya dianjurkan untuk membersihkan tangan dengan pembersih tangan. Selama antre dan mengisi formulir, akan diberikan jarak minimal satu meter untuk meminimalisir penularan COVID-19.
"Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan, riwayat berpergian dan faktor resiko lain terkait infeksi Covid-19," kata Heni.
"Jika baru bepergian ke luar negeri atau negara yang terjangkit Covid-19 atau kontak dengan pasien Covid-19 dan merasa kurang sehat sebaiknya menunda donor," ujar dia.
Begitu memulai donor darah, pendonor juga diberikan masker. Setelahnya, petugas akan menyemprotkan disinfektan ke kursi donor, serta pada peralatan yang digunakan. (antara/jpnn)
Palang Merah Indonesia Jakbar memastikan warga tetap boleh mendonorkan darah di tengah pandemi virus Corona.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Perdana, Universitas Terbuka Gelar Wisuda Langsung dari Jepang
- Dualisme di Tubuh PMI, Andi Rusni: Organisasi Lebih Besar dari Individu
- Dorong Perubahan, PMI Sulut Fokus pada Akuntabilitas dan Ide Segar