Apakah Ezra Walian Langsung Diturunkan Sore Nanti?

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 5/PWI Tahun 2017, mengabulkan permohonan Ezra Walian sebagai warga negara Indonesia.
Dengan adanya Kepres tersebut, maka Ezra secara otomatis bisa diturunkan bersama Evan Dimas dan kawan-kawan dalam laga uji coba Timnas Indonesia melawan Myanmar sore nanti.
Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin mengatakan, menurut regulasi Asian Football Confederation (AFC) seorang pemain naturalisasi bisa langsung dimainkan tanpa harus menunggu sumpah.
"Karena syarat utamanya adalah mendapatkan persetujuan presiden dari setiap negara pemain itu. Dan, Ezra sudah bisa dimainkan kalau sudah mendapat Kepres dari Presiden Joko Widodo," kata Hanif, siang kemarin (20/3).
Gayung bersambut, tadi malam pukul 19.00 Wib, Presiden Joko Widodo menerbitkan Kepres untuk mengesahkan kewarganegaraan Ezra tersebut.
Hanya aja, dalam Kepres tersebut, Ezra sudah harus melakukan prosesi pengambilan sumpah dan janji setia kepada negara dalam tiga bulan ke depan.
Apabila itu tidak dilakukan, maka secara otomatis, kepres pengangkatannya dari warga negara Belanda sebagai warga negara Indonesia itu akan batal dengan sendirinya.
Selain itu, status kewarganegaraan Indonesia Ezra juga akan batal bila di kemudian hari, diketahui ada data dan informasi yang sengaja dipalsukan.
Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 5/PWI Tahun 2017, mengabulkan permohonan Ezra Walian sebagai warga negara
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara
- Timnas Indonesia Dipastikan Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Link Streaming Timnas Indonesia Vs Afganistan: Pemain Pelapis Giliran Unjuk Gigi
- Piala Asia U17, Timnas Indonesia Tetap Incar Poin Penuh Menghadapi Afganistan