Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Kopi?
Selasa, 09 Juni 2020 – 23:55 WIB
Bayi yang masih dalam tahap perkembangan tidak akan mampu menangkis risiko yang terkait dengan kafein.
Sebuah tinjauan studi yang menganalisis bagaimana kafein memengaruhi kehamilan, menunjukkan kemungkinan lebih tinggi dari persalinan dini dan keguguran serta berat badan bayi saat lahir yang relatif lebih kecil.
Treasure McGuire, associate professor (Farmakologi) di Bond University mengatakan bahwa semua studi yang menunjukkan bahwa konsumsi kafein bisa memengaruhi perkembangan bayi hanyalah pengamatan saja, oleh karena itu, hubungan sebab-akibat tidak mungkin dibangun dengan studi farmakologis yang tersedia.
"Wanita memiliki keengganan alami terhadap konsumsi kopi selama tahap awal kehamilan mereka," kata Hannah Dahlen, profesor dekan kebidanan dan associate, School of Nursing and Midwifery di Western Sydney University, seperti dilansir laman MSN, Minggu (7/6).
Wanita juga harus berhati-hati setelah melahirkan, dan ibu menyusui mungkin ingin mengurangi asupan kafein mereka karena bisa membuat bayi mereka menjadi rewel dan tidak bisa tidur.(fny/jpnn)
Selama masa waktu kehamilan, dokter memberi nasihat kepada wanita tentang berbagai hal yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan.
Redaktur & Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak