Apakah Istana Akan Laporkan Amien Rais? Oh, Tidak
jpnn.com, JAKARTA - Pihak istana membantah tuduhan Amien Rais yang menyebut program pembagian sertifikat tanah sebagai kebohongan.
Istana memastikan program yang dilakukan secara serentak sejak 2015 itu nyata untuk melindungi masyarakat dari sengketa tanah.
Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan, program tersebut direalisasikan berdasarkan aspirasi yang masuk dari masyarakat setiap kali kunjungan ke lapangan.
Di mana persoalan sengketa tanah banyak terjadi di daerah, akibat tidak adanya sertifikat yang dimiliki masyarakat.
Dengan adanya bukti legal sertifikat, harapannya bisa dijadikan pijakan warga.
“Jadi sama sekali ini program nyata, bukan kibulan. Jadi Mungkin perlu ditanya balik ke Amien Rais definisi ngibul itu apa,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/3).
Johan sendiri merasa tidak aneh dengan yang disampaikan dengan mantan Ketua MPR itu.
Mengingat selama ini, mantan ketum PAN itu kerap menyampaikan kritik yang menurutnya tidak berdasar. “Kan dia selalu komentar-komentar yang kadang menurut saya enggak jelas,” imbuhnya.
Menanggapi kritikan Amien Rais, pihak Istana menyatakan bahwa program pembagian sertifikat tanah itu untuk melindungi masyarakat dari sengketa tanah.
- Luhut Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- Faisal Basri
- Sebaiknya Menteri AHY Serius Mempertimbangkan Masalah di Bombana Ini
- BPN Kabupaten Bogor 1 Buka Suara Soal Warga Sulit Urus Sertifikat Tanah
- Sebut Urus Sertifikat Tanah di Kabupaten Bogor Sulit, Hengki: Saya Sudah Habis Hampir Rp 1 Miliar
- Fadel Muhammad: Silaturahmi Kebangsaan Mengisyaratkan Amendemen UUD Sebuah Keniscayaan