Apakah Jakarta Lockdown? Simak Penjelasan Jubir Polda Metro Jaya
jpnn.com, JAKARTA - Wabah COVID-19 makin ganas, Polda Metro Jaya menyusun skema simulasi pembatasan akses dari dan menuju Jakarta sebagai antisipasi untuk menghalau penyebaran virus corona jenis baru itu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi menegaskan Jakarta tidak dalam kondisi di-lockdown.
"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi, kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (29/3).
Yusri mengatakan Polda Metro Jaya akan bertindak untuk menegakkan keputusan yang diambil oleh pemerintah.
Oleh karena itu jajarannya akan menggelar latihan untuk bersiap terhadap apapun keputusan pemerintah.
"Jakarta belum mengenal karantina, tapi kalau pemerintah mau laksanakan silakan. Tapi kita sudah latihan, kita harus latihan dulu," ujarnya.
Yusri mengatakan saat ini jajaran kepolisian di wilayah tengah mengumpulkan data di masing-masing wilayah.
"Jadi kita latihan simulasi situasi sekarang ini. Jadi kita minta data di masing-masing wilayah, kumpulkan, rapatkan, dibikin pelatihan bersama. Jadi besok-besok apapun yang terjadi sudah siap," pungkasnya soal isu Jakarta lockdown. (antara/jpnn)
Ditanya apakah Jakarta lockdown untuk pencegahan virus corona, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menjawab seperti ini.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Dramatik Datar
- Hasil Hitung Cepat, Pramono-Rano Menang 1 Putaran di 5 Lembaga Survei
- Seusai Mencoblos, Bimbim Slank Berharap Jakarta Tak Lagi Macet-Bebas Polusi
- Ridwan Kamil dan Istrinya Nyoblos Pilkada di Bandung
- Gandeng Amel Carla, Ardhito Pramono Luncurkan Single 'Muda Mudi Jakarta'
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi