Apakah Kekhususan Jakarta Hilang Setelah Ada Ibu Kota Baru? Simak Jawaban Bang Doli

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyebut para legislator menyepakati kekhususan Jakarta tidak akan berubah setelah ibu kota resmi pindah ke Kalimantan.
"Semua hampir sepakat bahwa kami juga harus tetap memberikan kekhususan kepada Jakarta," kata Doli ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1).
Dia beralasan Jakarta punya sejarah panjang bagi Indonesia.
Terlebih lagi infrastruktur provinsi yang kini dipimpin Anies Baswedan itu termasuk lengkap.
Namun, kata legislator Fraksi Partai Golkar itu, pihak legislatif sedang mencari formula yang tepat tentang kekhususan terhadap Jakarta dalam perundang-undangan.
Pasalnya, Jakarta tidak mungkin memperoleh kekhususan sebagai provinsi berdasarkan status ibu kota negara.
"Nanti diatur dalam perubahan undang-undang," beber dia.
DPR bersama pemerintah sebelumnya mengesahkan RUU Ibu Kota Negara (IKN) menjadi UU.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menyebut para legislator menyepakati kekhususan Jakarta tidak akan berubah setelah ibu kota resmi pindah ke Kalimantan.
- 6 Bank Pelopor Ditargetkan Beroperasi di IKN pada 2026
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main
- Anggota DPR Ini Ingin Pembangunan IKN Jalan Terus
- Kepala Otorita IKN Ungkap Angka Efisiensi Anggaran, Nilainya Sebegini
- Siapa Bilang IKN Mangkrak? Maret, Seluruh Anak Buah Pak Bas Sudah di Sana
- Demi Program Kesejahteraan Rakyat, Legislator PKB Setuju Pembangunan IKN Ditunda