Apakah Kepiting dan Ikan Merasakan Sakit? Perlukah Kita Lebih Manusiawi Saat Memasaknya?
Perlindungan hewan dengan undang-undang sangat tergantung apakah organisme dimaksud diklasifikasikan sebagai hewan.
Di Australia Selatan dan Australia Barat, misalnya, ikan dan krustasea (udang, kepiting, dan sejenisnya) dikecualikan dari UU Kesejahteraan Hewan, begitu juga di Queensland dan Tasmania yang tak memasukkan krustasea sebagai hewan.
Pengecualian juga dibuat oleh beberapa negara bagian untuk penangkapan ikan komersial dan rekreasi.
Jadi, apakah politisi Inggris Baroness Fookes ada benarnya dan haruskah Australia mengikutinya?
Berikut ini penjelasan sains tentang ikan, krustasea, cumi, dan bagaimana mereka menanggapi rasa sakit dan perasaan lainnya.
'Ikan itu merasakan sakit'
Kita bisa memulai dengan melihat reaksi ikan terhadap kail pancing, apakah gerakan ikan menunjukkan rasa sakit atau hanya gerak refleks yang tidak disengaja.
Contoh yang biasa digunakan untuk menunjukkan perbedaan antara kedua reaksi ini adalah saat tangan kita tak sengaja menyentuh kompor panas.
Reaksi pertama kita yaitu langsung menarik tangan, sebagai gerakan refleks yang terjadi berkat transmisi sinyal antara anggota tubuh yang terbakar dan tulang belakang, yang terjadi sebelum kita mengalami rasa sakit.
Parlemen Inggris sedang memperdebatkannya sekarang ini, lewat rancangan undang-undang (RUU) untuk membentuk Komite Perasaan Binatang
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam