Apakah Kita Telah Merusak Tujuan Wisata Demi Sebuah Foto di Instagram?
Pihak berwenang menutup kawasan ini awal tahun ini untuk memberikan kesempatan bagi kehidupan perairan untuk bisa pulih setelah pariwisata yang membludak hampir selama dua puluhan.
Membuat warga lokal tidak nyaman
Bukan saja hanya lingkungan yang terancam.
Wisata yang terlalu membludak juga dialami kota Venice dan Barcelona, yang memaksa warga lokal 'terusir' dari kotanya sendiri, menurut Justin.
Photo: Warga lokal di Venice melakukan unjuk rasa besar-besaran pada bulan Juni.(Getty: Stefano Mazzola/Awakening/Contributor)
Ia mengatakan harga sewa menjadi meningkat, warga lokal tidak bisa leluasa di kota sendiri karena selalu penuh keramaian, dan pasar-pasar yang berubah demi memenuhi kebutuhan turis.
"Para penduduk merasa mereka kehilangan kota mereka, mereka merasa seperti pengkhianatan terhadap warisan mereka."
Di tempat lain di Eropa, Amsterdam berencana untuk melarang penyewaan jangka pendek seperti AirBnB. Kota Dubrovnik di Kroasia juga telah membatasi jumlah penumpang kapal pesiar yang dapat memasuki kota pada satu waktu
Justin juga mengatakan beberapa turis merasa "muak".
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata