Apakah Listrik Padam 10 Jam Berkaitan dengan Urusan Kursi Jabatan?
jpnn.com, JAKARTA - Plt Dirut PT PLN Sripeni Inten Cahyani tidak mau berspekulasi, mengaitkan peristiwa blackout atau listrik padam di daerah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten, Minggu (4/8), dengan urusan politik. Dia menyebut pemadaman setrum ini murni urusan teknis di lapangan.
"Tentunya tidak. Ini murni masalah berkaitan dengan teknis," ucap Sripeni ditemui di kantor PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok, Jawa Barat, Minggu.
Dia pun menyanggah peristiwa listrik padam selama 10 jam itu merupakan upaya sabotase. Dengan tujuan untuk mendongkelnya dari posisi Plt Dirut PT PLN yang baru dijabat dua hari.
"Kami enggak melihat ini adanya satu yang bersifat politis atau sabotase. Kami katakan pada hari ini, tidak," ungkap dia singkat.
BACA JUGA: Mau Tahu Jumlah Kerugian PLN akibat Listrik Padam 10 Jam?
Hingga saat ini, PT PLN belum menyimpulkan penyebab dari pemadaman setrum di beberapa wilayah pada Minggu ini.
Sesuai rencana, kata Sripeni, PT PLN akan menunjuk tim investigasi independen demi menyelidiki penyebab pemadaman setrum.
Menurut dia, kejadian pemadaman setrum memiliki dampak besar bagi masyarakat luas. Karena itu proses pengusutan harus objektif dengan melibatkan tim investigasi independen.
Apakah peristiwa listrik padam selama 10 jam itu merupakan upaya sabotase untuk mendongkelnya posisi Plt Dirut PT PLN yang baru dijabat dua hari?
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Momentum Perkuat Daya Beli Masyarakat