Apakah Obat yang Sering Disebutkan di Grup Whatsapp Benar-benar Bisa Menyembuhkan COVID-19?
Semakin banyak muncul informasi dan pertanyaan soal penggunaan Ivermectin atau Remdesivir di grup-grup WhatsApp.
Apakah benar obat-obatan itu bisa membantu menyembuhkan mereka yang sakit COVID?
Kami membahasnya bersama dr Decsa Medika Hertanto, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Dr. Soetomo.
Di akun Instagram-nya, @dokterdecsa, ia sudah mencoba mengedukasi warga soal obat-obatan yang dianggap bisa menyembuhkan COVID, selain juga bahaya dari mengobati diri sendiri.
Apakah obat untuk COVID-19 sudah ada?
Jawabannya, belum ada.
"Obat yang untuk mematikan [virus], kemudian langsung menyembuhkan tidak ada," kata dr Decsa.
"Tapi kalau obat untuk mengatasi kemungkinan atau risiko untuk terjadinya komplikasi, kemudian mempercepat perawatan di rumah sakit, ada obat yang direkomendasikan WHO saat ini."
Dibantu oleh dr Decsa Medika, kami mencoba menjawab pertanyaan seputar obat-obatan yang banyak disebutkan di WhatsApp group dan jejaring sosial
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia