Apakah Obat yang Sering Disebutkan di Grup Whatsapp Benar-benar Bisa Menyembuhkan COVID-19?
Inilah mengapa setiap obat atau vitamin yang hendak dikonsumsi harus dikonsultasikan ke dokter.
Bagaimana dengan mengonsumsi ivermectin?
Belakangan ini, banyak orang membicarakan ivermectin yang di Indonesia terdaftar untuk mengobati indikasi infeksi kecacingan.
Namun, WHO menyarankan agar pengobatan COVID-19 dengan ivermectin hanya diberikan pada peserta uji klinis.
Anda harus mendapat persetujuan dan di bawah pengawasan dokter bila hendak mengonsumsi ivermectin, menurut Badan POM RI.
"Data uji klinik yang cukup untuk membuktikan khasiat Ivermectin dalam mencegah dan mengobati COVID-19 hingga saat ini belum tersedia," bunyi keterangan BPOM RI.
Tapi laporan di sejumlah media menyebutkan banyak orang di Indonesia yang mengikuti anjuran teman atau keluarganya untuk membeli ivermectin demi mengobati atau melindungi diri dari COVID-19.
Padahal, menurut dr Decsa, izin minum obat bagi pasien tidak semudah itu diberikan.
"Belum tentu obat yang teman kita minum, ketika kita minum, kita jadi ikutan sembuh. Mungkin malah kena efek samping dari obat tersebut," katanya.
Dibantu oleh dr Decsa Medika, kami mencoba menjawab pertanyaan seputar obat-obatan yang banyak disebutkan di WhatsApp group dan jejaring sosial
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata