Apakah Obat yang Sering Disebutkan di Grup Whatsapp Benar-benar Bisa Menyembuhkan COVID-19?

Apakah Obat yang Sering Disebutkan di Grup Whatsapp Benar-benar Bisa Menyembuhkan COVID-19?
Belum ada obat yang khusus mematikan virus corona saat ini. (Antara: Umarul Faruq)

"Jadi jangan dikira bahwa semua obat itu akan cocok ke diri kita masing-masing," kata dr Decsa.

"Mengapa tidak boleh melakukan terapi? Karena belum tentu cocok. Kalau misalnya niatnya pengen sembuh tapi malah kena efek samping obat, yang rugi siapa?"

Nah, dokterlah yang hadir untuk memperkecil risiko terjadinya efek samping, sekaligus memastikan suatu obat cocok untuk tubuh penderita.

"Jadi, ada perannya masing-masing," katanya.

"Enggak mungkin dokter sekolah lebih dari enam sampai 10 tahun tanpa mempelajari hal yang rumit ini."

Jadi dr Decsa mengatakan yang paling penting adalah pencegahan.

"Jangan sampai sakit. Percuma kita ngasih obat yang advanced banget tapi nanti ujung-ujungnya tidak cocok, dan risiko untuk terjadi kematian tinggi. Percuma," katanya.

Ibarat penyakit adalah musuh, kita harus tahu siapa yang kita lawan dan kelemahannya untuk bisa menang.

Dibantu oleh dr Decsa Medika, kami mencoba menjawab pertanyaan seputar obat-obatan yang banyak disebutkan di WhatsApp group dan jejaring sosial

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News