Apakah Patrik Tak Tahu 9 Bulan di Rahim Fransina? Mungkin Anda juga Ikut Marah
Tetapi korban tidak menyampaikan bahwa tidak mempunyai uang sehingga pelaku merasa kesal dan langsung melakukan penganiyaan dengan menggunakan kepalan tangannya berulang kali sehingga ibu kandungnya itu terjatuh.
Merasa tidak puas dengan kepalan tangan, pelaku kemudian mengambil benda tajam dan terus melakukan aksi penganiayaan terhadap ibu kandungnya hingga mengalami luka di sekujur tubuh.
"Korban sempat diselamatkan oleh nenek pelaku (ibu kandung korban). Namun pelaku mengambil sebilah parang dan mengejar korban hingga keluar rumah dan memotong bagian kepala hingga robek serta tangan kanannya nyaris putus," kata Kapolres.
Warga sekitar yang melihat aksi pelaku berupaya untuk mencegah dan sempat menghakimi pelaku serta menyelamatkan korban ke RSUD Masohi, lalu melaporkan kejadian ini kepada Kapolsek beserta Danramil.
Kapolres juga sempat mendatangi RSUD Masohi untuk menjenguk korban yang sedang menjalani perawatan intensif di unit instalasi gawat darurat.
"Kunjugan ini sebagai bentuk perhatian dan keprihatinan atas musibah yang dialami korban," tandasnya. (antara/jpnn)
Apa yang dilakukan pemuda inisial PH alias Patrik sungguh sulit dipahami? Dia sangat biadab.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani