Apakah Sekolah dan Universitas Harus Melarang dan Memblokir ChatGPT?
"Mari kita cari tahu dulu sebelum ketakutan. Manusia itu makhluk yang hebat. Kita belajar menggunakan teknologi demi kehidupan yang lebih baik."
"Saya optimistis dengan bentuk ChatGPT sekarang dan di masa depan."
Professor Rowan mengatakan tidak ada bukti munculnya ChatGPT akan menimbulkan "gelombang perbuatan curang".
Ia mengatakan sebelum adanya ChatGPT sudah ada orang-orang yang menawarkan layanan membantu pengerjaan tugas mahasiswa.
"Sudah jadi sebuah industri," katanya.
"ChatGPT adalah kesempatan bagi kita untuk berpikir lagi. Mungkin ini dorongan agar tugas-tugas yang diberikan kepada siswa bersifat individu."
Selain pendidikan, apa kegunaan ChatGPT ?
Professor Rowan mengatakan ChatGPT bisa digunakan bagi mereka yang harus "menggunakan sistem yang belum pernah diketahui sebelumnya".
Misalnya, untuk membantu mereka yang berasal dari budaya dan bahasa yang berbeda menulis surat lamaran kerja.
Beberapa negara bagian di Australia mulai melarang penggunaan ChatGPT di sekolah dan universitas
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu