Apakah Vaksin TBC yang Sudah Tersedia Bisa Mencegah Virus Corona?


Profesor Wesselingh mengatakan vaksin BCG juga dapat meningkatkan garda terdepan kekebalan tubuh manusia, yang menurutnya melatih sistem kekebalan tubuh untuk merespons kuman dengan "intensitas yang lebih besar".
SAHMRI telah bermitra dengan Murdoch Children's Research Institute (MCRI) untuk melakukan uji coba, yang juga didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Profesor Wesselingh mengatakan, uji coba telah dilaksanakan di Melbourne dan ada kemungkinan akan diikuti pula oleh negara-negara bagian lainnya.
Uji coba klinis tersebut dilakukan, saat sebuah perusahaan Australia Selatan, GPN Vaccines, juga telah diberikan dana untuk melakukan uji klinis vaksin baru terhadap penyakit pernapasan lain, yang menyebabkan sekitar 2 juta kematian per tahun secara global.
Perusahaan pengembangan vaksin tersebut telah mengembangkan vaksin baru terhadap penyakit pneumokokus yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, infeksi sekunder umum pada flu dan virus lainnya.
GPN Vaccines menerima hibah AU$1 juta dari Pemerintah Australia Selatan untuk membantu meningkatkan vaksin yang ada.
Artikel ini disadur dari laporan dalam Bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini.
Sebuah uji klinis akan dilakukan kepada ratusan tenaga kesehatan di Australia Selatan, untuk melihat apakah vaksin tuberkulosis (TBC) bisa digunakan untuk meningkatkan kekebalan terhadap COVID-19
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya