Apapun Opsinya, Semua Harus Siap
Sambut Kenaikan Harga BBM
Senin, 23 Januari 2012 – 06:49 WIB
JAKARTA - Rencana pembatasan konsumsi atau kenaikan harga BBM subsidi terus menggelinding. Berbagai opsi terus bermunculan. Namun, yang justru terlewatkan adalah persiapan pemerintah daerah (pemda) untuk menghadapi kebijakan tersebut. Ibrahim menambahkan, jika opsi pembatasan BBM yang diambil maka persiapan intensif harus segera dilakukan oleh pemda-pemda di wilayah Jawa-Bali. Adapun jika kenaikan harga BBM yang diambil, maka pemda-pemda seluruh Indonesia harus bersiap. "Pemda harus bersiap karena kebijakan ini pasti akan menimbulkan dampak yang tidak kecil di masyarakat," ucapnya.
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim mengatakan, semua pihak tidak boleh terlalu larut dalam spekulasi tentang berbagai opsi pembatasan BBM. Terutama bagi pemda yang nanti akan menjadi bagian penting dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. "Intinya, apapun opsinya, pemda harus sudah mulai siap-siap," ujar Ibrahim saat dihubungi Jawa Pos, Minggu (22/1).
Baca Juga:
Menurut Ibrahim, saat ini semua pihak harus bersabar untuk menunggu kepastian opsi apa yang akan diambil terkait BBM. Apakah pembatasan konsumsi atau kenaikan harga. Rangkaian pembicaraan antara pemerintah yang diwakili Menteri ESDM Jero Wacik dan Komisi VII DPR, rencananya baru akan dilakukan pada Kamis (26/1) mendatang. "Ini harus disadari oleh pemda," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Rencana pembatasan konsumsi atau kenaikan harga BBM subsidi terus menggelinding. Berbagai opsi terus bermunculan. Namun, yang justru terlewatkan
BERITA TERKAIT
- BRI Insurance Hadirka Perlindungan di Liburan Natal dan Tahun Baru
- INALUM Raih Pencapaian Tertinggi Dalam Produksi & Penjualan Aluminium
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- Tingkatkan Kenyamanan Konsumen, ASDP Sesuaikan Kebijakan Penalty Refund dan Reschedule Ferizy