Apapun Opsinya, Semua Harus Siap
Sambut Kenaikan Harga BBM
Senin, 23 Januari 2012 – 06:49 WIB
Ibrahim menyebut, dampak yang harus diwaspadai adalah terjadinya keresahan di kalangan masyarakat yang bisa berujung pada aksi demonstrasi. "Dampak lain yang harus diwaspadai adalah lonjakan harga oleh spekulan yang bisa menyusahkan masyarakat," sebutnya.
Baca Juga:
Lalu, apa yang harus dilakukan pemda? Menurut Ibrahim, BPH Migas sebagai otoritas yang mengawasi distribusi BBM, sudah memiliki nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa pemerintah provinsi. "Salah satunya dengan Jawa Timur," ujarnya.
Menurut Ibrahim, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bisa menjadi contoh bagi pemda lain agar lebih partisipatif dalam upaya pengawasan distribusi BBM di daerah. "Saya dengar, Jatim akan mengumpulkan pemkab atau pemkot di empat lokasi, Madiun, Malang, Bojonegoro, dan Sampang untuk sosialisasi persiapan partisipasi dalam distribusi BBM di daerah. Ini sangat positif," katanya.
Kerja sama pemda dengan BPH Migas dan kepolisian, lanjut dia, sangat bermanfaat dalam hal pengawasan BBM di daerah, mulai dari pengoplosan, penyelundupan, maupun penyelewengan BBM subsidi kepada pihak-pihak yang tidak berhak.
JAKARTA - Rencana pembatasan konsumsi atau kenaikan harga BBM subsidi terus menggelinding. Berbagai opsi terus bermunculan. Namun, yang justru terlewatkan
BERITA TERKAIT
- Jasaraharja Putera Tingkatkan Kesiapsiagaan lewat Simulasi Gempa Bumi
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- QRIS Bantu Transaksi Lebih Aman, Ekosistem Perlu Diperkuat
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur