Aparat Bayaran Jadi Tukang Cuci Mobil Perusahaan
Senin, 19 Desember 2011 – 18:59 WIB
JAKARTA - Wakil ketua Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) Tubagus (TB) Hasannudin tidak membantah bila aparat yang dipekerjakan oleh PT Inhutani Lampung, PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), dan PT Sumber Wangi Alam (SWA) tunduk terhadap perintah perusahaan untuk melindungi aset-asetnya.
Karenanya, TB Hasanuddin tak heran bila kasus pengusuran lahan yang berujung pembantaian warga oleh aparat di Mesuji, Lampung maupun Sumatera Selatan.
"Bagi mereka yang tak pernah masuk hutan atau bekerja di hutan, tak akan percaya kalau aparat bersenjata itu menjadi polisi bayaran atau tentara bayaran," kata Tubagus saat jumpa pers di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (19/12).
Menurut politisi PDIP itu, para aparat tersebut memang sengaja dibayar perusahaan untuk membela serta menjaga perusahaan guna menghadapi rakyat kecil yang diposisikan sebagai penjahat.
JAKARTA - Wakil ketua Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) Tubagus (TB) Hasannudin tidak membantah bila aparat yang dipekerjakan oleh PT Inhutani Lampung,
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak