Aparat Bongkar Jaringan Ganja di Madina
Rabu, 26 Oktober 2011 – 11:55 WIB

Direktur Penindakan dan Pengejaran, BNN, Brigjen Pol Benny Mamoto memegang batang ganja yang tingginya bervariasi dari 5 cm hingga 180 cm
MADINA--Dugaan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjadi gudang produksi tanaman ganja ternyata benar. Senin (24/10) Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menemukan dua titik ladang ganja. Melalui operasi bersandikan Ranja Madina 2011, gabungan BNN, Mabes Polri, Polda Sumut, Polres Mandaling Natal (Madina) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina, dua ladang ganja tersebut ditemukan di pegunungan Tor Sihite, tepatnya di desa Huta Tua dan desa Huta Bangun. “Jumlah lahan, lima hektar di desa Huta Bangun dan tiga hektar lainnya di desa Huta Tua,” sebutnya, sembari menyebutkan pihaknya turut mengambil sekira 300 batang untuk dijadikan barang bukti (BB).
“Ya, kemarin kami berhasil memusnahkan ganja sekira 2.500 batang atau sekira 400-500 Kg dari Desa Huta Tua dan Desa Huta Bangun,” kata Kapolres Madina AKBP A Fauzie Dalimunthe.
Selain dua lokasi tersebut, Fauzie mengungkapkan, jajaran kepolisian sudah berhasil mengidentifikasi sekira delapan hektar ladang ganja yang ada di dua desa yang saling bertetangga tersebut. Bahkan, ia menyebutkan, masih ada lagi ladang ganja lainnya yang belum teridentifikasi aparat.
Baca Juga:
MADINA--Dugaan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjadi gudang produksi tanaman ganja ternyata benar. Senin (24/10) Badan Narkotika Nasional (BNN)
BERITA TERKAIT
- Maling Motor Bersenjata Api Nyaris Mati di Tangan Warga
- Dittipidsiber Bareskrim Polri Ungkap Kejahatan Online Berkedok Investasi Kripto Skala Internasional
- Sempat Kabur, 5 Pelaku Utama Pengeroyokan Juru Parkir di Bandung Dibekuk Polisi
- Ini Tampang Anggota Ormas Brigez Pengeroyok Tukang Parkir di Cimaung Bandung
- Remaja 20 Tahun di Koja Jakarta Utara Bacok Maling Motor
- Detik-detik Menegangkan Warga Mengadang Begal, Nelson Ditusuk hingga Tewas