Aparat Boros, Indonesia Sulit Maju
Senin, 30 November 2009 – 11:50 WIB
Aparat Boros, Indonesia Sulit Maju
JAKARTA- Aparat pemerintahan di Indonesia memiliki cap yang sangat buruk, yaitu boros, cepat puas diri, menganggap enteng semua masalah, pusat dengan formalitas, arogan, iri dengan kemajuan orang lain, dan tidak fokus. Pemberian cap jelek itu bukan dari orang lain, tetapi dari Sekretaris Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (Sesmenpan & RB) yang juga Plt Deputi Menneg PAN & RB bidang Pengawasan, Tasdik Kinanto.
"Budaya orang Indonesia kalau baru dapat uang sedikit saja langsung hura-hura. Demikian juga kalau diberi tugas, suka menunda-nunda karena pikir pekerjaannya gampang," ujar Tasdik saat menjadi pembicara dalam seminar nasional di Kementerian PAN & RB, di Jakarta, Senin (30/11).
Menurut Tasdik, sikap itu membuat Indonesia akan sulit maju. Karena itu, selain kelemahan aparatur, kelemahan birokrasi yang harus segera dipecahkan antara lain ego sektoral dan institusional yang tinggi, kurang profesional, jiwa dan semangat melayani yang rendah, serta sistem renumerasi yang tidak memacu prestasi.
"Kalau kelemahan aparatur maupun birokrasi tidak bisa diubah, kemajuan yang diharapkan terutama menciptakan pemerintah yang bersih sulit dilaksanakan," pungkasnya. (esy/JPNN)
JAKARTA- Aparat pemerintahan di Indonesia memiliki cap yang sangat buruk, yaitu boros, cepat puas diri, menganggap enteng semua masalah, pusat dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil Pendataan Honorer Akan Dipilah Lagi, Silakan Disimak
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Soal Nasib Honorer, Pak Adi Bilang Semua Sudah Ada Aturannya
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- 4,7 Juta ASN Didorong Tingkatkan Pendidikan Melalui Beasiswa
- Anggota DPR RI Satori Irit Bicara Seusai Diperiksa KPK Terkait Kasus CSR BI