Aparat China Seenaknya Hajar Pendemo di Manchester, Pemerintah Inggris Murka
Kepolisian Metropolitan Manchester mengatakan mereka sedang menyelidiki kejadian pada Minggu itu.
Rekaman video memperlihatkan seorang pria bertopi hitam dengan rambut diikat ditarik masuk lewat gerbang ke dalam halaman konsulat, di mana dia ditendangi dan dipukuli oleh lima pria dalam keadaan terbaring di tanah.
"Beberapa pria keluar dari gedung, dan seorang pria ditarik ke dalam halaman Konsulat dan diserang," kata polisi dalam pernyataannya.
Polisi mengatakan seorang pria berusia 30-an menderita luka dan memerlukan perawatan di rumah sakit.
"Sepengetahuan saya, Kepolisian Metropolitan Manchester akan menyelidiki insiden ini, dan kalau saya sudah mengetahui detail investigasinya, saya akan memutuskan langkah apa yang akan kami ambil," kata Cleverly.
Hubungan Inggris dan China telah meregang dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak Beijing menerapkan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong.
Hong Kong adalah bekas koloni Inggris yang dikembalikan kepada China pada 1997 dengan janji bahwa kebebasan di sana akan dilindungi.
Inggris sangat kritis terhadap UU yang disebutnya telah dipakai untuk menindak pemberontakan sedangkan Beijing menuduh London mengganggu dan membuat masalah.
Hubungan Inggris dan China telah meregang dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak Beijing menerapkan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong.
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya