Aparat Diminta Transparan Ungkap Geng Motor Pita Kuning
Kamis, 19 April 2012 – 16:07 WIB

Aparat Diminta Transparan Ungkap Geng Motor Pita Kuning
JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Panglima TNI, Pangdam Jaya dan Kapolri segera mengungkapkan hasil penanganan kasus geng motor pita kuning yang melakukan penganiayaan dan pembunuhan di Jakarta, Jumat dinihari lalu. Selain itu, IPW juga mendesak diumumkannya nama-nama oknum TNI yang sudah ditahan oleh POM TNI sekarang ini. Ditambahkan, dalam pengungkapan kasus ini Panglima TNI dan Pangdam Jaya perlu juga memaparkan tiga hal. Pertama, apa motivasi geng motor pita kuning tersebut. Kedua, dimana jalur penyerbuan yang mereka lakukan selama tiga jam itu. “Sebab ada informasi, sebagian dari rombongan ini sempat kumpul di Monas,” katanya. Ketiga, kata dia, perlu juga dipaparkan siapa yang mengorganisir geng motor pita kuning tersebut. “Sebab, sangat mustahil saat ini ratusan orang bisa berkumpul dan bergerak bersama-sama tanpa ada yang mengorganisir,” ujar Neta.
"Sebab dari informasi yang berkembang POM TNI disebut-sebut sudah menahan delapan oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus geng motor pita kuning,” kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam siaran pers yang diterima JPNN, Kamis (19/4).
Baca Juga:
IPW menilai pengungkapan nama-nama dan keterlibatan ke delapan oknum itu penting dilakukan agar masyarakat Jakarta merasa aman dan nyaman serta tidak lagi berkembang keresahan jika keluar malam hari. Selain itu, kata Neta, pengungkapan nama-nama dan keterlibatan mereka penting dilakukan untuk menjaga citra TNI di masyarakat yang selama ini sudah cukup positif.
Baca Juga:
JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Panglima TNI, Pangdam Jaya dan Kapolri segera mengungkapkan hasil penanganan kasus geng motor
BERITA TERKAIT
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun