Aparat Diminta Usut Dugaan Keterlibatan Lukas dengan Kelompok Separatis

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menyebut aparat keamanan sebaiknya membuka penyidikan dugaan keterlibatan Gubernur Papua Lukas Enembe dengan gerakan separatis.
Dia mengatakan itu menyikapi pernyataan tokoh separatis, Benny Wenda yang mendukung Lukas setelah ditangkap KPK pada Selasa (10/1) kemarin atas dugaan korupsi.
Menurut Dave, dukungan dari Benny Wenda kepada Lukas bisa memunculkan pertanyaan aparat keamanan, misalnya kenapa kelompok separatis meminta pembebasan pejabat yang tersangkut kasus.
"Apakah ada keterlibatan Pak Lukas? Bila iya, dalam apa dan seberapa jauh beliau terlibat?" kata legislator Fraksi Partai Golkar itu melalui layanan pesan, Jumat (13/1).
Dave mengatakan pengusutan dugaan keterlibatan Lukas terhadap aksi separatis bisa dilakukan saat KPK mengungkap perkara rasuah mantan Bupati Puncak Jaya itu.
Namun, dia mengingatkan perlunya dua penyidik berbeda dalam mengungkap dugaan kasus separatis dan rasuah oleh Lukas.
"Menjadi dua kasus yang berbeda yang bisa dilakukan dua penyidik berbeda dan ini bisa memperberat beliau bilamana terbukti," ujar Dave.
Namun, dia mengingatkan semua pihak bisa mengedepankan asas praduga tak bersalah menyikapi pernyatan dukungan Benny Wenda terhadap Lukas.
Menurut Dave, dukungan dari Benny Wenda kepada Gubernur Papua Lukas Enembe bisa memunculkan pertanyaan aparat keamanan
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Polres Inhu Tangkap Pelajar Asal Pekanbaru yang Jadi Bandar Narkoba
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi